1. Membeli Tiket
Tiket bisa dibeli di bandara atau melalui agen penjual tiket pesawat.Pada saat pembelian tiket melalui agen, jika kita (pembeli) mempunyai email atau fax, maka tiket bisa langsung kita pegang. Tapi jika tidak mempunyai sarana email atau fax, kita akan dikirimi kode booking saja oleh agen. Nanti di bandara kita cari loket berdasarkan maskapai penerbangannya untuk ditukarkan dengan tiket.
Contoh tiket yang dikirim melalui email Tiket
Tiket ini yang nantinya kita tunjukkan pada saat Check In
2. X-Ray Scanning
X-Ray Scanning
Pertama kali anda memasuki bandara barang-barang anda akan diperiksa oleh security yang dibantu oleh sebuah alat besar yang disebut X-Ray cabbinet. Tugas alat ini untuk melihat apa saja barang yang kita bawa selama penerbangan nanti.
Kalo barang kita masuk melewati X-Ray cabbinet, kita (orang, maksudnya) akan melewati Steel Detector yang bentuknya seperti kusen. Kalau kita membawa barang yang mengandung besi, alat itu bakal berbunyi “tit…tit..” lalu kita akan didatangin petugas yang membawa Steel Detector yang laen tetapi yang lebih kecil untuk menggledah badan kita. Petugas hanya melakukan prosedur keselamatan. Selama kita masih bisa menjelaskan, mereka akan biasa-biasa saja.
Jika ada yang membawa hand phone, ada tempatnya sendiri di meja.
3. Check In Counter
Check In Counter
Setelah menjalani pemeriksaan barang bawaan, kita harus mencari tempat Check In. Beda maskapai, beda tempat Check In tetapi tempatnya berjejer. Pada saat Check In, kita menunjukkan tiket dan KTP, lalu bagian ini akan mencatat kembali nama kita dalam penerbangan yang kita ikuti. Setelah itu, kita akan diberi Boarding Pass.
Boarding Pass
Pada saat Check In, barang bawaan kita akan ditimbang, jika kita membawa barang berat atau besar, bisa kita titipkan barang-barang itu ke cargo pesawat. Kita akan diberi nomor cargo yang kita gunakan untuk mengambil barang cargo anda ditempat tujuan anda nanti.
Setelah selesai dari check in counter, berjalanlah menuju Boarding Lounge berdasarkan gate yang tertera pada Boarding Pass.
4. Boarding Lounge
Boarding Lounge
Boarding Lounge adalah sebuah tempat yang bisa kita gunakan untuk menunggu jadwal terbang pesawat kita. Sebelum masuk ke Boarding Lounge, kita diharuskan membayar pajak bandara (Airport Tax) sebesar Rp. 40.000 untuk Surabaya, Rp. 40.000 untuk Denpasar dan Rp. 50.000 untuk Jakarta.
Airport Tax
Di dalam tiket yang kita pegang, kita akan menemukan kalimat saran yg menyarankan kita untuk datang atau Check In kurang dari 1 jam sebelum keberangkatan. Kenapa? Misal ada 150 orang datang bersamaan di Check In Counter sedangkan waktu keberangkatan tinggal 15 menit lagi, pasti tidak semua pemegang tiket akan terlayani, ujung-ujungnya kita harus membeli tiket lagi karena ketinggalan pesawat. Nah, misal kita berada diurutan pertama yang “mendaftar ulang” di Check In Counter kira-kira 1 jam sebelum keberangkatan, disinilah Boarding Lounge mengambil tempat dalam waktu senggang kita selama menunggu jadwal terbang. Didalam boarding lounge biasanya terdapat beberapa stan makanan atau buku bacaan yang bisa kita pergunakan untuk menghabiskan waktu kita selama menunggu jadwal keberangkatan pesawat. Jadi, waktu kita untuk menunggu keberangkatan pun tidak akan terasa lama. Setelah cukup lama kita menunggu keberangkatan, tibalah waktunya anda untuk berangkat setelah operator bandara memberitahukan anda untuk masuk ke pesawat.
Kita akan melewati lorong yang panjang menuju pesawat atau diantar bus menuju ke pesawat kita.
Tapi sebelum naik ke pesawat, sekali lagi Boarding Pass yang kita terima akan di cek oleh petugas, lalu naek lah ke pesawat dan duduk manis di tempat duduk masing-masing.